Susah Fokus? Terapkan Teknik Pomodoro untuk Kerja Lebih Efektif! - Sekolah.mu

Susah Fokus? Terapkan Teknik Pomodoro untuk Kerja Lebih Efektif!

Published
Categorized as News, Uncategorized

Dari delapan jam kerja, kira-kira berapa jam ya yang kita benar-benar habiskan untuk bekerja? Kadang rehat sejenak untuk mengambil minum malah berujung menghabiskan waktu dengan scrolling HP, ngobrol, atau malah melamun. 

Tentu saja kita tidak mesti fokus tanpa jeda selama jam kerja. Tetapi, kehilangan fokus dan perhatian bisa membuat kita frustrasi sendiri karena pekerjaan tak kunjung selesai. Teralihnya perhatian kita selama konstan juga dapat menyebabkan tingkat stres tinggi, bad mood, dan produktivitas rendah. 


Kenapa kita bisa beralih fokus saat bekerja?

Studi dari University of California, Irvine menyatakan bahwa ketika bekerja dengan media digital, manusia mengubah fokus perhatiannya rata-rata setiap tiga menit. Desain gawai dan internet berkontribusi pada terpecahnya perhatian kita, mulai dari adanya clickbait sampai akhirnya terjerumus ke rabbit hole. 

Ketika kita mengalihkan perhatian ke aktivitas baru, kognisi yang digunakan di tugas pertama tetap ada walaupun kita bertransisi ke tugas lainnya. Residu perhatian ini memenuhi beban kognitif–terutama ketika kita terus mengalihkan perhatian dan berusaha fokus ke topik lainnya. Ketika beban kognitif terlampau penuh, kita merasa penat dan memilih aktivitas yang lebih enteng. 

Bagaimana cara kita bisa terus fokus sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan efektif? Salah satunya adalah menggunakan teknik Pomodoro dalam bekerja. 

Tips Pomodoro untuk fokus bekerja

Teknik Pomodoro dikembangkan oleh Francesco Cirillo di akhir 1980-an. “Pomodoro” atau tomat dalam bahasa Italia diambil dari timer berbentuk tomat yang digunakan Cirillo dalam bekerja. Dalam teknik ini, Pomodoro merujuk pada interval dalam waktu bekerja. Teknik ini simpel: membagi tugas besar ke beberapa interval (“Pomodoro”) dengan waktu rehat di antaranya. 

Tujuan dari teknik ini adalah mengurangi distraksi dan interupsi pada fokus serta aliran saat bekerja. 

Teknik Pomodoro cukup simpel:

  1. Tentukan tugas yang hendak dikerjakan
  2. Set timer ke angka 25 menit
  3. Bekerjalah dengan konsentrasi selama 25 menit. Setelah timer berbunyi, rehatlah selama 5-10 menit. 
  4. Setelah empat Pomodoro, istirahat lebih lama, sekitar 20-30 menit. Setelah istirahat, kembalilah bekerja dengan menerapkan langkah 1-3 di sesi berikutnya.

Bagaimana ketika ada interupsi saat bekerja? Teknik Pomodoro tidak mengenal multitasking; pilihannya adalah menghentikan sesi Pomodoro, atau menunda mengerjakan aktivitas lainnya. Cirillo menyarankan strategi “inform, negotiate, schedule, call back” untuk mengantisipasi munculnya aktivitas lain saat Pomodoro berlangsung. 

Inform adalah memberi informasi bahwa kita sedang mengerjakan sesuatu saat ini. Negotiate adalah bernegosiasi bahwa kita bisa menghubungi mereka di saat lain. Schedule adalah menjadwalkan komunikasi tersebut, dan call back adalah menghubungi kembali pihak terkait tentang aktivitas yang hendak dikerjakan. Strategi ini tidak berarti komunikasi yang kaku dan formal, lho. Bisa hanya sesimpel ini: “Saya sedang mengerjakan sesuatu, nih. Saya hubungi 10 menit lagi, ya?”

Yuk, kita coba terapkan Pomodoro untuk kerja yang lebih efektif dan produktif!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *