Cari Motivasi untuk Maju? Ini Tipsnya!
Di tengah minggu ini mungkin banyak dari kita yang merasa dikejar-kejar pekerjaan. Sehari 24 jam bahkan nggak cukup untuk melakukan hal-hal yang mesti dituntaskan. Ketika kita terseok-seok atau terjatuh berusaha mengimbangi cepatnya dunia, bagaimana kita tetap bisa menemukan motivasi untuk terus maju?
Kuncinya adalah mindfulness; bagaimana kita secara sadar tahu apa saja yang menjadi dorongan dan kelemahan kita. Saat rehat sejenak, coba bernafas dan regangkan badan, kemudian sadari beberapa hal di bawah ini.
- Apa yang jadi kelemahan kita
Apakah kita orang yang ambyar ketika dikejar deadline dengan kerjaan menumpuk, atau justru kita termasuk kaum #thepowerofkepepet alias orang yang makin fokus ketika waktu makin singkat?
Dengan tahu apa kelemahan kita, kita bisa banget mulai mengambil alih hal-hal yang bisa kita kontrol. Membalas email yang menumpuk, mencicil tugas yang deadline-nya masih lama, atau mengecek ulang to-do list, bisa kita lakukan secara perlahan. Semakin kita merasa in control, semakin kita akan percaya diri dan termotivasi untuk terus melangkah maju.
- Buat target harian untuk dicapai
Dengan tahu apa saja yang bisa kita lakukan dalam sehari, kita akan lebih mudah untuk fokus menuntaskan tugas-tugas harian. Buat skala prioritas tugas mana yang lebih darurat untuk dikerjakan. Membuat target juga akan membuat kita tahu sejauh mana kita bisa mendorong diri untuk bekerja, dan kapan saatnya kita harus beristirahat.
- Jangan lupa jeda sejenak
Walaupun tugas menumpuk, otak dan badan kita tetap butuh rehat sejenak, lho. Berdiri dan berjalan selama 10 menit tiap 3 jam akan membantu kita untuk kembali fokus dalam menuntaskan pekerjaan.
- Jangan multitasking!
Multitasking nggak akan membantumu, alih-alih kamu bisa jadi capek tanpa bisa menuntaskan tugas dengan baik. Menurut sains, manusia dibuat menjadi monotasker alias hanya bisa menuntaskan satu tugas dalam satu waktu. Jika kita memaksa multitasking, biasanya kita berakhir mengerjakan satu tugas dengan buru-buru lalu menuntaskan tugas lain dalam waktu yang sama singkatnya. Hasilnya tentu tidak akan sebaik jika kita fokus pada satu tugas saja. Gimana kalau kita perlu menyelesaikan beberapa tugas sekaligus?
Teknik Pomodoro bisa jadi jawabannya! Kamu bisa mengerjakan satu hal dalam 25 menit, rehat sejenak, lalu beralih ke tugas lain. Dengan itu otakmu punya waktu untuk beralih fokus.
- Minta seseorang untuk mengecek kembali progress-mu
Sebagian beban kita akan terangkat ketika kita punya seseorang untuk berbagi cerita tentang tujuan kita. Kita bisa bekerja sama dengan teman atau rekan kerja untuk saling mengecek to-do list dalam periode tertentu. “Kewajiban lapor” ini akan memotivasi kita untuk terus maju bekerja sekalipun sedang nggak mood, misalnya.
Nah, setelah kita tahu langkah-langkah di atas, yuk mulai kembali cari motivasi untuk maju! Psst, jangan lupa untuk mengecek kembali keadaan mentalmu ya; apabila kamu benar-benar overwhelmed, segera cari bantuan.