Pojok Ngonten Muvers: My WFA Lifehacks as Data Analytics Team

oleh Nabiila, Data Analyst Sekolah.mu. Post ini juga dimuat di e-magazine Inside Sekolah.mu edisi September 2022.

Hai-haii, kenalin aku Nabiila. Muvers dari Data Analytics Team. Sebagai seorang Data Analyst, pekerjaan sehari-hariku ga jauh dari yang namanya laptop. Meeting sampe ngerjain task harian semuanya di depan laptop. Disini aku mau share beberapa tips dari pengalaman aku selama WFA biar kerja bisa lebih efektif.

• Start your Day as if you do Work from Office

Banyak yang bilang “enak ya WFA, ga perlu mandi atau dandan, bisa aja langsung kerja”. Well, menurutku awal untuk memulai hari bisa ngaruh ke produktivitas seharian. Beda banget rasanya kerja itu udah sarapan, mandi, dan wangi dibandingin sama tiba-tiba bangun terus buka laptop dan bekerja. 

• Warming up with Morning Music

Menurutku, musik bisa mempengaruhi mood kita. Pemilihan musik untuk memulai hari menjadi penting. Aku suka-suka aja sama musik-musik western. Kita bisa pilih musik yang beat-nya mengarah untuk start a day. Bisa cari di youtube misalnya pake keyword “morning playlist”.  Kita bisa dengerin musik tipis-tipis sambil ngerapihin tempat tidur.

• Stok cemilan dan minuman

Sambil kerja, kita bisa tipis-tipis nyiapin snack yang kita suka sama minuman. Karena aku ga ngopi, biasanya aku sedia air putih biar ga lupa sama target minum harian. Sesekali juga bikin atau beli minuman rasa-rasa.

• Komunikasi sama orang rumah

Karena di rumah juga ada anggota keluarga lain, kita juga perlu berkomunikasi sama mereka biar kita bisa tetap fokus pas kerja. Se-simpel bilang kita biasanya meeting jam berapa aja dan kira-kira hal apa yang perlu dibantu selama hari itu. Jadi kita bisa tetap fokus bekerja sambil bantu-bantu pekerjaan rumah.

• Work From Cafe

Sebagai Data Analyst, pekerjaan sehari-hariku ga jauh dari yang namanya laptop. Dari meeting sampe daily task selalu ada di depan laptop. Biar ga bosen, biasanya sesekali aku Work from Cafe jadi ada suasana baru saat bekerja. Meskipun aku berdomisili di sub-urban alias kabupaten, disini pun udah banyak cafe-cafe yang mendukung buat WFA. Kita bisa pilih cafe yang memang support working space. Banyak colokan dan ambient cafe-nya tenang. Untuk konektivitas, karena pekerjaan aku berhubungan dengan data, biasanya aku pake jaringan sendiri. Bisa pake Modem atau tethering dari handphone.

• Upgrade Working Space

Nah, tips yang satu ini sebenernya preference. Tergantung sama orangnya. Karena menurut aku kenyamanan dan estetika itu penting, upgrade working space bisa jadi pilihan nih guys. Kita bisa coba upgrade dari hal-hal yang kecil. Misalnya saja karena tiap hari meeting, kita bisa pelan-pelan upgrade earphone, mic, dan kursi yang nyaman dipakai. Memperindah meja kerja juga bisa meningkatkan produktivitas. Sesederhana memakai pengharum ruangan yang cocok pun juga berpengaruh. Ini bisa kita sesuaikan sama keadaan masing-masing ya guys.

• Me Time

Tiap orang cara me-time-nya beda-beda ya guys. Ada yang suka ketemu temennya, baca buku, nonton film. Intinya, dalam seminggu, kita sediain waktu buat ngelakuin aktivitas yang kita sukai. Lakuin hal-hal yang bisa charge energi kita. Karena seringnya bekerja di rumah, biasanya di hari libur kerja aku keluar rumah sebentar untuk refreshing. Bisa se-sederhana makan di luar atau menikmati suasana kota.