Stres di Tempat Kerja? Yuk Healing Pakai Buku! - Sekolah.mu

Stres di Tempat Kerja? Yuk Healing Pakai Buku!

Published
Categorized as News, Pilihan, Tips Tagged , , , , ,

Pernah nggak kamu merasa hampa setelah menamatkan satu buku yang bagus banget?

Relate banget deh. Nggak jarang, buku yang kita baca bisa bawa nuansa tersendiri dalam hidup. Karena kekuatan itu pula, buku bahkan bisa jadi salah satu media terapi buat kesehatan mental seseorang, termasuk saat sedang down di tempat kerja. 

Baca juga: Are You A Good Supporter For Your Colleagues?

Muvers Book Club bikin sesi sharing dengan Rani Indriani Kusumah, psikolog sekaligus penulis yang concern dengan masalah kesehatan mental. Dalam acara bertajuk Buku: Support System Kesehatan Mental ini, Rani berbagi tentang gangguan kesehatan mental yang kerap ditemui di tempat kerja dan bagaimana buku bisa jadi solusinya.

Mengutip Australia Wide First Aid, terdapat empat isu kesehatan mental yang kerap terjadi di tempat kerja, yaitu:

  • Stres
  • Merasa cemas
  • Burnout
  • Depresi

Keempat hal tersebut mungkin banget kita alami. Walaupun bukan satu-satunya jalan keluar, buku bisa membantu kita mengatasi isu-isu di atas. Yuk, coba atasi stres di tempat kerja dengan healing pakai buku!

Peran buku dalam kesehatan mental

Rani menyatakan bahwa banyak banget peranan buku untuk kesehatan mental kita. Melalui berbagai genre, buku bisa membawa kita berkelana ke dunia lain untuk mengurangi level stres. Nggak hanya sebagai hiburan, buku juga bisa meningkatkan kualitas memori, memperluas pikiran atau kreativitas, sampai meningkatkan empati dan mendorong kita mencapai tujuan hidup lho! 

Lewat rangkaian kata-kata, buku bisa membantu kita tingkatkan hormon-hormon pembawa kebahagiaan. Begini caranya:

  • Dopamin (hormon reward)

Hormon ini muncul ketika kita merasa puas akan pencapaian kita. Berhasil menamatkan buku, membaca sebelum tidur, atau membaca sambil menikmati makanan-minuman favorit bisa memacu dopamin dalam diri kita.

  • Endorfin (penghilang rasa sakit)

Hormon ini biasanya timbul ketika kita beraktivitas fisik. Tapi ternyata baca buku juga bisa memicu timbulnya endorfin lho! Dengan membaca buku genre drama, ternyata hormon endorfin bisa muncul. Ia pun bisa datang ketika kita berbagi saran bacaan dengan teman-teman. 

  • Oksitosin (hormon cinta)

Hormon ini bisa banget muncul ketika kita tengah menikmati bacaan atau audiobook untuk kesenangan diri. Oksitosin juga muncul kalau kita baca sesuatu yang lucu!

  • Serotonin (hormon untuk perasaan yang enak)

Kita bisa memicu serotonin ketika kita membaca sebagai bentuk meditasi. Bisa juga lho kita baca buku di luar ruangan untuk menimbulkan serotonin ini.

 

Kenalan dengan bibliotherapy 

Peranan buku dalam hidup begitu penting sampai ia bisa jadi media untuk terapi. Dengan nama bibliotheraphy, seseorang bisa menggunakan buku sebagai perantara terapinya. Bibliotherapy berfungsi sebagai jembatan antara pembaca dan teks yang ia baca, serta refleksi dari pemikiran, perasaan, observasi, dan pelajaran yang timbul dari bacaan tersebut. Pembaca bisa menuliskannya dalam jurnal harian, workbook bibliotherapy, atau bahkan melalui konseling dengan psikolog atau psikiater. 

Kuat banget ya peranan buku dalam menjaga kesehatan mental kita. Kalau kamu lagi down karena stres di tempat kerja, yuk coba healing pakai buku. Ambil buku yang paling pas untukmu dan mulai baca halaman demi halaman sampai kamu merasa nyaman <3 

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *