Ini Dia Benefit Lingkaran Kendali dalam Hidup Kita - Sekolah.mu

Ini Dia Benefit Lingkaran Kendali dalam Hidup Kita

Published
Categorized as Event, News, Pilihan, Tips Tagged , ,

Pernah nggak kamu merasa hilang kendali atas hal-hal yang terjadi pada diri? Atau, justru lebih memilih pasrah pada semua yang rasanya berada di luar kontrol kita? 

Yuk, coba fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol atau kendalikan saja! Caranya dengan mengenal circle of control atau lingkaran kendali, dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam buku The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen Covey memaparkan tentang Circle of Concern (Lingkaran Perhatian) dan Circle of Influence (Lingkaran Pengaruh). Lingkaran Perhatian merepresentasikan semua hal yang menjadi masalah atau kekhawatiran kita–dan kita tak punya banyak pengaruh atas hal-hal tersebut. Contohnya adalah cuaca, pandemi, dan ekonomi makro. 

Sementara itu, Lingkaran Pengaruh merepresentasikan semua yang bisa kita kendalikan atau pengaruhi. Misalnya, kultur kerja tim, bagaimana tim bisa sukses mencapai target, atau bahkan bagaimana kita bisa membangun kebiasaan positif dalam keluarga. 

 

Bagaimana dengan Lingkaran Kendali?

Biasanya, manusia bertindak tanpa pertimbangan atau kesadaran tentang bagaimana kita akan berlaku. Kita juga cenderung mengulang pola-pola perilaku karena sudah terbiasa alih-alih bertindak dengan penuh pertimbangan dan kesadaran. Artinya, kita bertindak di luar kontrol penuh–tidak hanya secara fisik, tapi juga bagaimana kita memandang dan menginterpretasikan hal-hal di sekitar.

Berada di dalam Lingkaran Pengaruh, circle of control merepresentasikan respons kita terhadap berbagai situasi di sekitar. Pikiran, perilaku, dan antusiasme kita dalam menghadapi hidup adalah pilar Lingkaran Kendali. Ketiganya adalah aspek yang bisa kita kendalikan tanpa harus bergantung pada persetujuan pihak lain. 

Lingkaran Kendali berpengaruh terhadap cara kita memandang suatu masalah dan mengambil kendali atasnya. Sifatnya pun terpersonalisasi. Dampaknya hanya akan mempengaruhi satu individu, tanpa mempengaruhi orang lain sama sekali. 

Karena terkait erat dengan keputusan yang diambil secara sadar, Lingkaran Kendali akan terinternalisasi pada diri seseorang. Rumus yang berlaku adalah “kendali = kesadaran + keputusan”. 

Menyadari adanya Lingkaran Kendali akan membantu kita lebih peduli dan menjalani hidup dengan sadar serta mindful.

Membangun Lingkaran Kendali

Membangun Lingkaran Kendali berarti kita membangun kebiasaan baru dalam bertindak. Maka, butuh waktu, energi, dan latihan terus-menerus untuk membentuknya. Berikut beberapa tips untuk membangun Lingkaran Kendali yang berdampak jangka panjang bagi diri kita. 

  1. Ketika kita mulai cemas karena hal-hal di luar kendali, kita bisa mengubah cara pandang dan berfokus pada apa yang bisa kita kontrol. Kita sadar bahwa ketika terlalu terpusat pada hal-hal di luar kendali, kita hanya akan menguras energi tanpa membawa perubahan apapun. 
  2. Saat merasa kewalahan, kita bisa mengidentifikasi ulang prioritas dan fokus dalam kehidupan kita. Kita bisa dengan sadar membagi prioritas (misalnya dengan Prioritization Matrix) dan fokus pada hal-hal penting yang bisa kita kendalikan. 
  3. Ketika ada hal-hal darurat yang terjadi di luar rencana, seperti pandemi, fokus pada hal yang bisa kita pengaruhi dan kontrol, misalnya menerapkan protokol kesehatan dengan matang. 
Benefit Lingkaran Kendali

Secara keseluruhan, orang yang fokus pada Lingkaran Kendali akan lebih percaya diri dan berpandangan positif terhadap hidup. Mereka bisa berkembang dengan optimal karena benar-benar mengetahui potensi dirinya sendiri.

Bangun mindset

Dengan mengetahui Lingkaran Kendali, kita bisa membangun pola pikir proaktif, bukan reaktif. Orang yang reaktif cenderung fokus pada pemikiran negatif dan merespons secara spontan tanpa penuh pertimbangan. Sementara itu, orang dengan pola pikir proaktif akan penuh pertimbangan dan kesadaran dalam bertindak. Ia bisa memfokuskan diri untuk menjadi produktif, membangun jejaring dengan matang, dan berkoneksi dengan sesama orang dengan pola pikir proaktif pula. Circle of Influence-nya cenderung lebih luas dan tinggi sehingga ia punya lebih banyak kendali terhadap hal-hal di sekitarnya. 

Dorong produktivitas

Ketika kita berhenti mengkhawatirkan hal-hal di luar kontrol, kita bisa lebih konsentrasi dalam mengerjakan hal-hal yang kita bisa kendalikan. Ini akan membantu kita lebih produktif dalam beraktivitas. 

Baca juga: Boost Your Productivity, Do More Stress Less

Kesehatan mental 

Saat kita mulai terjerumus mengkhawatirkan banyak hal, kita justru mengorbankan kesehatan mental kita. Sebab apa yang kita pikirkan belum tentu terjadi dan kita tidak punya kendali atas hal-hal tersebut. 

Di sisi lain, kita bisa stop berpikir negatif dan mulai berpikir konstruktif: apa yang bisa kita kerjakan? Bagaimana kita bisa menghentikan siklus yang buruk? Bahkan, ketika kita tidak punya kendali, kita masih bisa memilih stop khawatir dan melakukan aktivitas yang baik bagi diri sendiri, misalnya berolahraga.

Dampak paling besar dari menyadari dan membangun Lingkaran Kendali adalah kita bisa lebih berbahagia. Kita fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan dan berkembang dengannya. Yuk, belajar bangun Lingkaran Kendali untuk mengambil benefitnya dalam hidup kita!

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *