Celebrating ourselves on this holy month!
Bulan April ini penuh dengan perayaan ya, Muvers! Mulai dari bulan Ramadhan, Jumat Agung, sampai Idul Fitri 1444 Hijriah. Mari rayakan juga pencapaian kita yang telah dicapai sampai titik ini.
Kali ini tim Inside Sekolah.mu ngobrol sama 3 Muvers terpilih yang berbagi tips tentang menumbuhkan dan merawat semangat kerja! Cus scroll obrolan kita di bawah ini~
Yuk, kenalan dengan Muvers bulan ini!
Sony Endardo (Head of CEO Office)
Sony yang sudah lama berkecimpung di bidang corporate finance ini awalnya bergabung di PT SID sebagai Corporate Finance Manager. Walaupun sempat agak kesulitan dengan workload di SID di awal bergabung, ternyata Sony justru bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga. Manajemen waktu jadi kunci supaya bisa mencapai work and life balance!
Novia Purna Ekawati (Program Lead – Academic)
Novia yang kini sudah menjadi Program Lead awalnya lebih sering berkecimpung di dunia IT dan bisnis lho! Perkenalannya dengan dunia pendidikan diawali dengan mencoba menjadi guru sebagai pekerjaan sampingan. Ternyata, dunia ini menjadi passion-nya. Diiringi niat untuk mendampingi tumbuh kembang anaknya sehingga mencari pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, akhirnya, Novia berjodoh dengan role Learning Designer di PT SID dan bisa meniti karier hingga posisinya sekarang.
Putri Qodriati (Business Partnership – BU Karier.mu)
Putri selalu suka untuk networking dan berinteraksi dengan orang lain. Ia pun mampu memfasilitasi kebutuhan pihak lain dengan berusaha untuk menjadi orang yang resourceful dan helpful. Karakter ini mengantarkannya menjadi garda terdepan PT SID dalam berjejaring dengan pihak-pihak lain lewat peran sebagai business partnership.
Ainur Harfi Alfaraby (Software Engineer (Frontend) – Technology)
Ayah 2 anak ini punya passion tinggi di programming. Ia sempat menjadi konsultan, juga menjadi backend engineer, namun ternyata menemukan ketertarikan tinggi di frontend karena hasil kerjanya bisa dilaksanakan langsung oleh user. Harfi pun bergabung dengan PT SID setelah mengikuti bootcamp. Tahun ini sudah menjadi tahun ketiganya menjadi Muvers lho!
Tanya: Apa saja yang kalian rayakan di bulan ini?
Sony: Merayakan bulan Ramadhan paling ditunggu sih, karena anak udah 2,5 tahun dan bisa diajak ibadah salat Jumat juga. Ada hal lain juga yang dirayakan seputar kerjaan! Aku bisa berpartner dengan perusahaan yang dulu sempat di-apply, tapi aku belum diterima juga. Saat ini justru posisinya perusahaan kita yang lebih kuat, rasanya kayak pembuktian diri. Satu hal yang aku aware, rezeki nggak bakal tertukar.
Novia: Momen bulan Ramadhan ditunggu-tunggu untuk bisa beribadah dengan lebih baik. Lebih banyak mengerjakan ibadah sunnah agar bisa mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, karena Lebaran tahun ini sudah tidak ada PPKM, rasanya berkumpul dengan keluarga akan lebih leluasa.
Putri: yang ditunggu tentunya menunaikan ibadah puasa, tarawih, sahur, buka puasa (Iftaar), ataupun berbagai rutinitas yang hanya dapat dirasakan selama bulan Ramadhan.
Harfi: Bulan ini anniversary 3 tahun di PT SID! Untuk momen ini rencananya ingin ketemuan dengan teman-teman kantor, event kecil yang penting ngumpul. Tentunya juga ada momen lebaran, di mana rencananya ingin bersilaturahmi, minta maaf ke keluarga sebelum hari suci, sekaligus memperkenalkan anak-anak dengan saudara-saudara.
Tanya: Sama siapa saja kamu merayakannya dan apa saja yang biasanya dilakukan?
Sony: Sahur tuh jadi momen yang ditunggu. Budaya aku kan beda banget sama istri, dan karena perbedaan itu, akhirnya kita bisa buat budaya sendiri! Aku jadi inget juga tuh kalau sahur di Bandung ada yang lewat anak-anak remaja pake gitar semi drum set dsb. Terus manggil namaku. Jadi kangen.. Selain itu juga beberapa hari menjelang Lebaran, kayak kita tahu akan ada hal yang besar datang! Selama Lebaran juga banyak perubahan yang terjadi, misalnya ketemu saudara yang tadinya baru nikah sekarang punya anak. Wah, ternyata dalam satu tahun tuh banyak banget perubahan yang terjadi ya..
Novia: Inginnya merasakan buka puasa bersama teman-teman, karena waktu pandemi nggak pernah ngumpul untuk buka bareng. Selain itu juga ingin buka puasa dengan keluarga inti tentunya.
Putri: Karena aku anak bungsu, aku sangat menantikan momentum spesial Ramadhan bersama keluarga, termasuk sahur, ngabuburit, tarawih dengan orang-orang tersayang dan terkasih. Intinya, ingin mengukir kenangan manis selama bulan Ramadhan dengan orang-orang terdekat.
Harfi: Bersama keluarga dan teman-teman. Kegiatan favoritnya adalah puasa, tarwaih, dan silaturahmi malem-malem karena momennya setahun sekali dan di masjid lagi ramai jadi bisa ketemu orang-orang baru. Selain itu juga mudik ke rumah mertua dan kakek nenek di Mojokerto dan Malang, ketemuan sama keluarga besar dan keliling-keliling silaturahmi memperkenalkan anak kepada keluarga besar.
Tanya: Apa makna perayaan tersebut bagimu?
Sony: Menjadi refleksi diri berarti sudah 1 tahun dari lebaran sebelumnya. Jujur, sejak di SID, aku jauh merasa bisa lebih bahagia. Padahal pekerjaan lebih banyak, tapi satu hal yang membedakan tuh.. Aku bisa enjoy. Bisa mengontrol waktu dengan lebih tegas juga. Bahkan istriku bilang kalau aku bisa membagi waktu dengan lebih bahagia juga. Nah karena ini Lebaran pertama di SID, aku sudah terbayang untuk bisa menyiapkan buka puasa ditambah aku bisa bantu istriku!
Novia: maknanya adalah dengan adanya resolusi dan tujuan untuk beribadah lebih baik lagi. Caranya, melaksanakan solat tarawih, membaca Al-Quran dalam waktu yang lebih intens, serta melakukan solat sunnah yang lainnya.
Putri: Sebagai ajang introspeksi diri ataupun refleksi terhadap proses yang kita hadapi selama setahun kebelakang, baik itu obstacles maupun refleksi dengan keluarga Karier.mu. Makna lainnya pun ikut merasakan bagaimana orang-orang yang tidak berkecukupan bisa makan secara rutin di bulan Ramadhan yang penuh keberkahan.
Harfi: Perayaan itu bukan hal yang seharusnya digedein buat euphoria. Tapi reminder untuk mengingat awal melakukan hal sesuatu, apa visi dan misi sesuatu itu sampai diadakan perayaan. Contohnya di Lebaran, kita kembali jadi diri yang suci untuk bisa mulai membersihkan diri, saling memaafkan, dll.
Tanya: Bagaimana cara kalian memaksimalkan bulan penuh perayaan ini?
Sony: Kalau dulu kan aku di tempat kerja yang kurang flexible, atau mau pulang duluan apa dsb pasti “ya kan bisa nanti”. Kalau di SID, aku lebih bisa mengatur dan memaksimalkan momennya!
Novia: biasanya aku melakukan refleksi sebelum memasuki bulan suci, seperti hal-hal yang harus ditingkatkan atau diperbaiki (misalnya baca Quran dan ibadah yang lain). Kak Novia juga melakukan persiapan terhadap anaknya, yaitu memberikan pelajaran untuk berpuasa.
Putri: Mencoba untuk dapat mengoptimalkan setiap momentum yang berlangsung selama bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah-ibadah seperti shalat tarawih di Masjid. Ingin juga bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan memanfaatkan momentum buka bersama kerabat maupun relasi terdekat. Terakhir, harapannya tetap bisa produktif selama bulan Ramadhan.
Harfi: Disiplin. Waktu kerja selama puasa akan kepotong, bagaimana caranya, walau waktu jadi sedikit tapi bisa tetep maksimal dapat menghasilkan kualitas yang sama. Seain itu, maksimalkan liburan! Semua beban yang ada di kerjaan jangan dibawa. Biar kalau udah waktunya kerja, bisa lebih maksimal lagi.
Begitulah cerita dari Muvers terpilih bulan ini; Ramadhan jadi momen untuk bisa beribadah dan bersilaturahmi lebih baik lagi. Selamat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri, semoga bulan ini membawa kebaikan bagi kita semua!