String of Words that Changed Muvers’ Lives - Sekolah.mu

String of Words that Changed Muvers’ Lives

Published
Categorized as Event, News, Pilihan, Tips Tagged ,

Sebagai pembelajar sepanjang hayat, banyak Muvers pasti tak lepas dari buku bacaan yang menginspirasi hidup mereka. Buku yang tepat bisa memotivasi kita dalam menghadapi masalah atau bahkan menggerakan kita dalam menavigasi hidup ke depannya lho! Nggak hanya itu, kebiasaan baca buku juga bisa membantu kita untuk fokus, mengerti konteks, dan tentunya mendapat banyak insight berharga.

Yuk, sharing bareng tentang buku-buku favorit Muvers di bawah ini dan dampaknya bagi hidup mereka!

Fadilah Nur Imani, Associate Data Scientist – Technology

Terdapat pepatah ‘buku adalah jendela dunia’. Melalui buku, kita tidak hanya akan memperkaya ilmu pengetahuan saja tetapi juga akan mendapatkan pengalaman yang seluas-luasnya. Hal ini dibuktikan oleh Ima yang memiliki ketertarikan serta kebiasaan membaca buku di kesehariannya. Kebiasaan ini tersebut mengantarkan ia menjadi PIC Books Club di SID lho! 

Membiasakan membaca

Saat ini Ima banyak berfokus untuk dapat membiasakan diri agar terus membaca. Walaupun tidak rutin, tetapi baginya membaca adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan terlebih ketika waktu senggang. “Intensitasnya bukan yang sering bukan yang jarang, tapi sebisa mungkin ngebiasain. Jangan ditinggalin kebiasaan bacanya,” ujar Ima.

Menurutnya, kebiasaan membaca dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang dijalani. Karena itu, Ima mengedepankan fleksibilitas membaca ini agar membaca tidak dianggap sebagai beban, tetapi sebagai aktivitas yang menyenangkan!

“Urusan waktu sih fleksibel, asal kebiasaan membaca ini tetap harus jalan. Kalau lagi hectic ya baca yang ringan, kalau baru santai ya bisa baca yang berat bahasannya. Pokoknya nyempetin aja harus baca,” imbuhnya. 

Tulisan yang berdampak

Genre buku yang Ima sukai adalah buku dengan tipe self development. Ketertarikannya pada topik tersebut bermula ketika ia dipertemukan di masa-masa yang penuh kebimbangan. “Pas bimbang karena baru lulus mau ke mana; yaa intinya hidup lagi berat-beratnya. Jadi milih buku self development buat mengatasi itu,” tuturnya.

Buku-buku dengan topik self development ini menurutnya sangat selaras dengan keadaan orang-orang di masa sekarang, yaitu masa-masa ketika semua orang merasa lelah. Yakin nih, banyak juga yang relate dengan keadaan ini. 

Nah, kalau kalian termasuk orang yang masuk dengan kondisi tersebut, Ima punya buku rekomendasi untuk kalian berjudul Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah karya Geulbaewoo. Ima mengatakan bahwa melalui buku tersebut, perasaan mengenai kebimbangannya terwakilkan oleh untaian cerita yang ada. Bahkan, terdapat pula penggalan kalimat yang hingga saat ini ia ingat dan masih relevan dengan keadaannya saat ini lho!

“Jika kau ragu soal menyerah atau tidak, jangan menyerah sampai kau sudah mencoba semua cara untuk bertahan. Karena jika kau benar-benar ingin menyerah kau tidak akan ragu untuk berhenti sekarang juga” – Geulbaewoo
 
Percaya diri dan terus bersyukur

Dampak utama yang Ima rasakan ketika membaca khususnya membaca buku atau tulisan dengan topik self development adalah pandangan mengenai situasi dan kondisi yang ia lalui semakin terbuka. Buku yang ia baca menjadi validator bahwa di luar sana ternyata banyak orang yang menghadapi situasi dan kondisi yang sama dengannya. 

“Dampaknya, pandanganku terbuka, kalau ternyata di luar sana banyak orang punya kondisi yang sama. Kalau mereka saja gak menyerah, masa aku menyerah?”

Lebih jauh lagi, melalui buku-buku dengan topik self development tersebut, Ima lebih banyak bersyukur. Karena ternyata ia sendiri memiliki banyak privilege yang tidak disadari, sehingga ia lebih banyak bersyukur dan percaya diri dengan apa yang ia miliki saat ini.

Siapa sangka bahwa membaca buku maupun tulisan bisa sangat berdampak bagi Ima? Ia pun menyebarkan kebiasaan baik ini dengan menjadi PIC Muvers Book Club! Ima berharap bahwa nantinya akan semakin banyak Muvers yang membiasakan diri untuk membaca. 

“Harapannya Muvers bisa lebih aktif baca lagi, karena dari membaca itu punya banyak manfaat walaupun nggak langsung terasa. Tapi, selama kita sendiri bisa melihat relevansinya dengan diri sendiri pasti akan dapat manfaatnya.” ujar Ima menutup pembicaraan.

Suryo Anugrah, Account Manager – Marketing & Commercial

Berawal dari keinginannya untuk membiasakan diri membaca buku, saat ini Suryo mampu menjadikan membaca buku sebagai kegiatan rutin yang ia lakukan setiap harinya. 

Membatasi membaca 

Di masa awal membiasakan diri untuk membaca, Suryo membatasi diri untuk membaca sesuai dengan porsi yang sudah ia tentukan, yakni membaca beberapa kalimat saja. Hal tersebut Suryo gunakan sebagai umpan untuk dirinya sendiri agar lebih tertarik dan terdorong untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaannya. 

Suryo menggunakan tips dari buku Atomic Habits karya James Clear dalam membangun kebiasaan baru ini. Tipsnya adalah memulai membaca dalam jumlah sedikit, hanya beberapa lembar saja. 

“Di awal membiasakan diri membaca buku ini, kalau langsung baca banyak lembar nanti akan cepat bosan membaca. Jika sudah bosan membaca maka akan lebih sulit membiasakan diri nantinya. Lebih baik, proses awalnya satu kalimat doang tapi bikin tertantang gitu buat baca lebih banyak yang tujuannya meningkatkan kuantitas dan kualitas bacaannya,” tutur Suryo. 

Menurut Suryo, terkadang orang terburu-buru untuk dapat melahirkan perasaan nagih dalam membaca buku. Sedangkan, untuk dapat melahirkan suatu ketertarikan membaca buku yang kontinyu, perlu proses pembiasaan dari langkah kecil terlebih dahulu.

“Terkadang, banyak orang yang terburu-buru buat di fase nagih, padahal harus dibiasakan dikit-dikit dulu,” imbuh Suryo. 

Digital books

Digital books menjadi pilihan Suryo ketika ingin membaca buku. Menurutnya, buku digital memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya adalah fleksibel. Terlebih, di tim nya sendiri tidak memiliki jadwal yang pasti. Sehingga buku digital ini menjadi solusi agar bisa membaca buku di tengah kesibukan yang sedang dijalani. Sedangkan untuk printed books sendiri, menurutnya dapat dibaca ketika memiliki waktu senggang. 

“Kalo printed books harus meluangkan waktu buat baca buku bareng teh atau kopi biar bisa lebih dinikmati,” ujar Suryo.

Buku yang bermakna

Suryo memiliki beberapa buku yang menurutnya berkesan dan memiliki makna tersendiri untuknya. Salah satu buku yang direkomendasikan olehnya adalah The Alchemist karya Paulo Coelho. Menurutnya, buku tersebut memiliki makna mengenai kehidupan yang nggak tahu akan dibawa kemana arahnya. Selain buku tersebut, ia juga merekomendasikan buku dengan judul David & Goliath karya Malcolm Gladwell. Buku tersebut menurut Suryo memberikan rasa kepercayaan diri kepada diri sendiri.

“Kita yang masih cupu dan segininya itu nggak usah takut kalau lawan kita ternyata masalah yang besar, setiap masalah memiliki alurnya sendiri. Tapi kita juga punya strategi dan kemampuannya sendiri,” ujar Suryo. Selain itu, ia juga memiliki beberapa judul nonfiksi favorit seperti The Happiness Project karya Gretchen Rubin.

Melalui berbagai buku yang sudah ia baca, tidak hanya berkesan dan bermakna bagi dirinya. Tetapi, lebih jauh dari itu jika ternyata buku serta kebiasaan membaca bukunya tersebut mampu mengasah kemampuan storytelling yang sangat berguna untuk ia dan tim nya selaku salah satu tonggak branding PT SID lho! 

Baca juga: How To Learn A New Skill In The Mid of Hectic Life

Membaca mungkin butuh waktu dan konsentrasi yang tinggi. Namun, hobi yang satu ini membawa banyak manfaat bagi diri kita. Yuk, ambil judul buku pilihanmu dan nikmati tiap halamannya!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *