Common Challenges Faced by Interns & How to Deal with It
“You’re more capable than you think..”
Baru mulai masa magang, tapi merasa nggak percaya diri atau minder sama kemampuan diri kamu? Tenang, itu hal yang wajar kok untuk kamu rasakan, apalagi di masa awal-awal internship. Tapi, jangan sampai perasaan itu menguasai kamu dan membuatmu takut memulai hal baru yaa~
Masa internship memberikan kamu kesempatan untuk explore dunia yang lebih profesional di bidangmu. Kamu akan belajar banyak hal melalui praktik langsung dengan arahan mentor. Lantas, tantangan apa saja ya yang biasanya muncul di tengah proses magang? Yuk, kenali beberapa di antaranya!
Challenges during the internship period
Tantangan selama masa internship memang nggak bisa kamu hindari datangnya. Faktanya, tantangan ini juga lho yang akan membawamu berproses dan belajar lebih bertanggung jawab pada diri dan pekerjaanmu nantinya.
Adaptation process
Dengan segala hal baru yang ada, tentunya kamu perlu beradaptasi dengan perubahan itu. Mulai dari lingkungan, cara kerja, rekan kerja, hingga rutinitas baru yang harus kamu hadapi setiap harinya. Memang proses adaptasi itu nggak mudah, tapi semoga kamu bisa menikmati setiap prosesnya dengan baik ya!
Burn out
Setelah berhasil beradaptasi, kamu juga akan mulai terbiasa ketika dihadapkan dengan load pekerjaan yang sesekali menumpuk atau adanya pekerjaan dadakan di keseharianmu. Nah, ketika hal itu terjadi, wajar untuk kamu merasa burn out di tengah kesibukanmu.
Time management
Me-manage waktu di tengah kesibukan juga menjadi salah satu hal yang terlihat mudah, namun cukup sulit untuk diterapkan dengan baik. Saat kamu memprioritaskan pekerjaanmu, sering kali kamu lupa untuk memberikan dirimu ruang untuk beristirahat dan menikmati waktu luangmu. Memprioritaskan pekerjaan itu boleh, tapi jangan lupa kalau kamu perlu membagi waktumu dengan baik untuk hal lainnya agar tetap work-life balance ya!
How to deal with it?
Ketika berhadapan dengan berbagai tantangan yang ada, mau nggak mau kamu harus dapat menghadapinya agar tidak berpengaruh buruk pada kinerjamu. Lantas, apa saja ya yang dapat dilakukan untuk membantumu bangkit dari tantangan itu? Kamu bisa mulai dari beberapa hal berikut:
Make your own to do list
Ketika load kerja sedang menumpuk atau kamu punya plan yang harus dikerjakan ke depannya, kamu bisa banget lho membuat to do list untuk menentukan skala prioritasmu agar lebih terstruktur. To do list ini akan membantumu lebih produktif dan terarah dalam mengerjakan pekerjaanmu. Kamu dapat menggunakan kertas, post it atau aplikasi yang dapat membantumu memanajemen tugas sekreatif mungkin.
Focus on your goals
Saat di tahap lelah dan ingin menyerah, satu hal yang perlu diingat adalah tujuan awalmu memulai ini semua. Fokus pada setiap proses yang akan mengantarkanmu pada tujuan utamamu. Tujuan kamu nggak harus selalu dalam bentuk yang besar kok, set goals-mu dalam setiap tahapan yang dihadapi agar kamu lebih bisa menghargai setiap prosesnya.
Be proactive!
Kalau kata peribahasa, “Malu bertanya, sesat di Jalan,” Hal ini juga berlaku selama masa internship-mu berlangsung. Karena kamu akan banyak berhadapan dengan hal baru, maka nggak ada salahnya untuk kamu bertanya kepada mentor atau teman lainnya ketika ada hal yang kurang kamu pahami dan butuh diskusi lebih lanjut lho. Kamu juga bisa meningkatkan inisiatifmu dengan memberikan ide, solusi, atau bahkan masukan kepada pihak-pihak lainnya.
Takut merasa salah saat menyampaikan pendapatmu kepada mentor dan teman-teman lainnya? Eits, tenang ajaa disini kita semua sama-sama belajar dan nggak ada yang salah dari pendapatmu kok!
Nah, minggu pertama internship mungkin memang nggak mudah untuk kamu beradaptasi dan mengenali semuanya secara sekaligus. Jadi, yuk take a deep breath dan jalani semuanya secara pelan-pelan. Semoga kamu bisa menghadapi segala tantangan internship nantinya dengan baik dan enjoy dalam setiap prosesnya yaa. Good luck, Young Muvers!